Ukuran gejala pusat dan ukuran kemirngan


Ukuran gejala pusat dan ukuran kemirngan

ukuran gejala pusat
ukuran gejala pusat adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui kumpulan data mengenai sampel atau populasi yang disajikan dalam tabel atau diagram.
1.      ukuran gejala pusat adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui kumpulan data mengenai sampel atau populasi yang disajikan dalam tabel dan diagram, yang dapat mewakili sampel atau populasi. ada beberapa macam ukuran tendensi sentral, yaitu rata-rata (mean), median, modus, kuartil, desil dan persentil.
2.      gejala pusat sebagai nilai rata-rata yang mempunyai kecenderungan memusat. beberapa jenis rata-rata yang sering digunakan adalah rata-rata hitung, lalu rata-rata ukur, kemudian rata-rata harmonis. dan umumnya terdapat istilah mean, median, dan modus.
3.      gejala pusat pada hakekatnya menganggap rata-rata dapat merupakan nilai yang cukup representatif bagi penggambaran nilai-nilai yang terdapat dalam data yang bersangkutan. rata-rata sedemikian itu dapat dianggap sebagai nilai sentral dan dapat digunakan sebagai pengukuran lokasi sebuah distribusi frekuensi. statistik mengenal berbagai macam rata-rata dengan nama-nama yang khas, yaitu rata-rat mean, median, modus, rata-rata ukur dan rata-rata harmonis itu semua merupakan jenis rata-rata yang lazim digunakan sebagai pengukuran lokasi atau pengukurantendensi sentral dari sebuah distribusi.

Rumus data tunggal                             Rumus data kelompok
111.png                     51.png
ukuran kemiringan
adalah ukuran yang menyatakan sebuah model distribusi yang mempunyai kemiringan tertentu. beberapa distribusi yang kaitan dengan ukuran kemiringan adalah distribusi positif, distribusi simetrik, dan distribusi negatif.
Untuk mengetahui distribusi dari sekumpulan data ditinjau dari kemiringannya, kita harus menghitung koefisien kemiringaannya. Ada empat rumusuntuk menghitung koefisien kemiringan, yaitu:
a.                  koefisien kemiringan pertama dari Pearson.
Koefisien kemiringan = 
Dengan : x = rata-rata, Mo = Modus, s = simpangan baku

b.                  koefisien kemiringan kedua dari Pearson.
Koefisien kemiringan = 
Dengan : x = rata-rata, Mo = median, s = simpangan baku

c.                   jika kita menggunakan nilai kuartil maka rumusnya adalah:
koefisien kemiringan = 
Dengan : K = kuartil ke 1, K = kuartil ke 2, K = kuartil ke 3



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persahabatan Komunikasi Antar Personal

Perspektif Pragmatis

Manajemen isu dan krisis